Antusias Nilai Nilai Budaya Warga Desa Kucur
Kegiatan rutin Gelaran Bina Desa (Bhakti Sosial Menata Desa) Pemerintah Kabupaten Malang pada hari Selasa 10 Juli 2018 dilaksanakan di Desa Kucur Kecamatan Dau. Rekan Munir reporter dari Radio Kanjuruhan melakukan wawancara live dengan Bapak Bupati Malang di saluran 97,3 FM. Dari wawancara yang dilakukan dengan Bapak Bupati Malang memaparkan bahwa dari banyaknya Desa yang berada di Kabupaten Malang, tidak semua Desa terpilih untuk dilakukannya Bina Desa (Bhakti Sosial Menata Desa). Pada dasarnya Desa yang terpilih sebagai tempat Bina Desa dipilih berdasarkan beberapa katagori kategori, bisa saja Desa yang diplih dari kategori pembangunan Desanya yang masih belum optimal atau bisa juga yang maju sekalian atau pertimbangan destinasinya, salah satu contohnya pengembangan destinasi wisata.
Di Desa Kucur Kecamatan Dau ini merupakan desa yang memiliki potensi agro cukup potensial seperti perkebunan jeruk dikarenakan banyak petani yang memiliki lahan cukup luas. Kemudian terutama masyarakatnya sangat sekali menyukai nilai-nilai budaya yang tinggi. Dengan antusias warganya yang menyukai nilai-nilai budaya yang suka dengan kesenian dan kebudayaan ini bisa di dukung oleh Pemerintah Kabupaten Malang untu di jadikan sebagai tempat wisata budaya.
Strategi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang dalam Pembangunan mengacu pada 3 hal, yaitu merantas kemiskinan, optimisasi destinasi wisata dan daya lingkungan hidup yang berkelanjutan contohnya, tidak bisa Pemerintah Kabupaten Malang mengembangkan destinasi wisata jika merusak lingkungan alam, jika ingin mengembangkan destinasi wisata kita harus tetap menjaga alam dengan cara alamiah untuk mengembangkan destinasi wisata tersebut.
Dalam pembangunan Desa tidak bisa hanya mengandalkan hanya dari Dana Desa. Dalam hal ini tentunya Pemerintah Kabupaten Malang menyadari bahwa untuk membangun Desa juga perlu adanya dana tambahan seperti Alokasi Dana Desa dan Pendapaan Anggaran Destinasi Desa. Tentunya dengan dana tambahan ini Desa dapat melakukan pembangunan dengan optimal.